Tipe-tipe anak sekolah yang jadi korban bully

Sering kali kita mendengar setiap ajaran baru dimulai d Sekolah, ada kasus-kasus baru yang muncul di Sekolah. Kasus tersebut sering dilakukan oleh kakak kelas yang ingin menindas adik kelasnya yang baru masuk ke suatu sekolah. 

Mungkin kita akan bertanya, apa faktor sebenarnya penyebab anak dibully oleh di srkolah oleh teman-temannya?

Hal itu selalu dipertanyakan oleh guru dan prang tua murid. Bullying adalah tindakan agresif, yang dilakukan secara verbal maupum fisik, yang sifatnya menindas, melukai, merusak dan menggangu orang lain.

Bully juga dapat berbentuk ejekan, amcaman, cemoohan, dan meminta barang secara paksa. Para korban bullying jika tidak dibantu, mereka bisa jadi depresi yang nantinya berakhir bunuh diri karena mereka menganggap dirinya tidak berguna lagi.

Anak yang menjadi korban bullying disekolah, akan mengalami tanda-tanda seperti sianak jadi malas untuk pergi ke sekolah karena takut pada temannya yang pernah membully sianak.

Tipe-tipe anak yang biasanya jadi korban bullying disekolah

1. Siswa yang tidak punya teman


Urutan pertama yaitu siswa yang tidak memiliki teman akan rentan jadi korban bullying disekolahnya. Mereka yang tidak pinya teman selalu ditindas dan dikucilkan setiap ada kegiatan tertemtu disekolah. Karena mereka selalu menghabiskan waktu sendirian pada saat jam istirahat maupun jam belajar. 

Mereka harus punya teman, supaya terhindar dari pembully. Ketika punya banyak teman, pembully akan takut untuk mendekatinya. Misalnya ada pembully dari kakak kelas, langsung saja hindari dan jauhkan mereka, dan dekati teman-teman kamu.

2. Siswa yang pintar


Selain teman, biasanya orang yang jadi korban bullying adalah siswa yang punya otak pintar dan cerdas. Mengapa begitu? Karena pelaku bullying selalu iri pada orang yang berprestasi, karena orang cerdas jika selalu dapet nilai bagus dikelas. Jadi pelaku bullying padahal ingin sekali berprestasi seperti siswa-siswa pintar dikelas, tapi keimginan mereka tidak bisa tercapai larena perbuatannya sendiri. 

Harusnya setiap murid jangan jadi pendendam dan iri dengki pada temannya yang berlrestasi. Mereka yang berprestasi selalu belajar untuk dapet nilai bagus.

3. Siswa yang berkebutuhan khusus


Banyak sekali kasus-kasus yang terjadi disekolah karena korbannya adalah anak berkebutuham khusus. Mereka yang dianggal lemah dan punya IQ yang rendah rentan jadi korban bullying disekolah. 

Korban bullying dalam kelompok ini misalnya, anak yang dengan gangguan disleksia, Autisme, dan sebagainya. Pafahal mereka ingin  belajar juga ya, tapi malah dibully.

4. Anak yang punya keunikan fisik


Anak yang punya fisik unik dan berbeda dari temannya di sekolah, remtan jadi korban bullying. Misalnya saja, anak yang terlalu gemuk, bermata sipit, hidung yang pesek, atau punya jari yang berbeda. Biasanya mereka saling ejek karena fisiknya, jadi mereka merasa terancing emosi lalu berujung perkelahian sesama teman.

5. Siswa yang melibatkan unsur SARA


Kasus bullying juga sering terlihat karena melibatkan unsur SARA ( Suku, Agama, Ras , dan Antar golongan). Diawali mereka saling ejek keturunan sukunya masing-masing. Sebuah kasus bullying juga pernah terjadi karena ada 1 siswa yang berkulit hitam berbeda dari teman-temannya. 

Kasus itu harus ditangani supaya sesama manusia tidak saling ejek walaupun berbeda Agama, suku, ras dan golongan. Sesama manusia harus membantu, bullying harus di  tindak lanjuti karena korban bisa menjadk depresi yang berlebihan karena sering jadi korban.  

Demikiam info saya hari ini semoga berguna dan bermanfaat untuk menghindari kasus bullying disekolah.
Sekian Terimakasih

0 Response to "Tipe-tipe anak sekolah yang jadi korban bully"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel