Begini kelakuan orang orang so pintar

Belakangan ini saya pantau orang-orang banyak yang mengaku dirinya adalah orang pintar, tapi bukan orang pintar dukun ya haha. Tetapi mengaku dirinya sebagai yang paling pintar dan paling benar. Padahal belum tentu dirinya itu orang yang cerdas. 

Otak adalah organ manusia yang paling misterius, otak bertanggung jawab atas pemikiran manusia. Kita berpikir pastinya menggunakan otak, jadi otaklah yang mengatur segala hal yang kamu lakukan. Nah kalau orang-orang yang punya otak cerdas itu diakui bukan mengakui. Seperti orang-orang cerdas dibawah ini:

• Stephen Hawking (Ahli fisika teoritis)

• Isaac Newton (Seorang fisikawan, ahli astronomis, matematikawan, filsuf alam, alkimiawan, dan teolog)

• Albert Einstein (Ilmuwan fisika teoritis yang dipandang luas sebagai ilmuwan terbesar pada abad ke-20

Nah, ilmuwan yang punya otak cerdas itu telah diakui dunia, bahwa dia ahli dalam bidang fisika. Tentunya mereka belajar bukan hanya sekali atau dua kali, mereka terus mencoba dan mengembangkan ilmu fisika yang mereka miliki. Semua itu dilalui dengan kemampuan mereka masing-masing, jadi mereka itu bukan orang yang so pintar tapi malah orang yang sangat jenius. 

Beda lagi sama orang-orang yang so pintar, orang yang seperti itu hanya membesarkan omongannya, tapi tidak berbobot hahaa. Orang so pintar hanya sekedar tau beberapa informasi dan langsung menyebar luaskannya dengan orang-orang tanpa ada pikiran itu benar atau salah.

Orang so pintar juga sering sekali meremehkan orang yang benar-benar pintar, mungkin tujuan mereka hanya supaya mereka dianggap pintar sama temannya. Padahalmah cuma gede omongannya aja.

Nah kali ini saya mau bahas jih, kelakuan-kelakuan orang so pintar yang sudah saya survei. Silahkan saja disimak berikut ini.

Kelakuan orang orang so pintar

1. Suka meremehkan

Iya orang so pintar itu suka meremehkan, kenapa? Mungkin mereka tidak mau kalah dengan apa yang mereka sudah buat. Contohnya saja, kamu sedang membuat animasi 3D dan baru setengah jadi, memang tidak nampak bagus. Tiba-tiba temanmu datang melihat animasi kamu dan dia bilang:

'lah kok begitu sih? Ininya kurang nih! Lah kok warnanya begitu jelek amat' 

Nah sambil bilang begitu sementara hasil animasi temanmu sudah jadi, dan punya kamu hanya tinggal merapihkannya. Ternyata setelah dinilai oleh guru, animasi kamu yang lebih bagus dari teman yang meremehkan tadi. Dan teman kamu memandang sambil melongo hahaa..

Itu dampak orang so pintar yang sukanya meremehkan hasil karya orang lain, padahal hasil akhirnya belum tau gimana gimana.

2. Banyak omong

Selain suka meremehkan, orang so pintar juga banyak omong. Isi dari omongannya itu juga nggak berbobot. Sering sekali saya melihat teman saya yang gede omongannya aja, tapi hanya berita hoax yang disebarkan hahaa. Harusnya kalau mau ngomong pikir-pikir dulu itu berita beneran salah atau benar. 

Biasanya orang so pintar juga suka kasih tau cara belajar yang nggak jelas. Misalnya, mau kasih tau rumus-rumus matematika dan dia hanya bilang: 

'Nihh nihh yang ini rumusnya, ahh lu gitu ajaa nggak tau'

Kalau saya mending minta kasih tau sama guru rumusnya yang mana, dari pada orang yang gede omongan aja haha.. Tapi kamu juga harus lihat kalau memang pekerjaan dia benar, kamu mending belajar bareng. Disini saya bukan menuyuruh kamu untuk pilih teman yang mana yang pintar atau bodoh ya, tapi hanya melihat dari sifat mereka.

3. Suka menghina

Harus tau bedanya meremehkan dengan menghina. Jadi orang so pintar itu juga suka menghina, menghina dalam hal seperti menghina fisik, unsur SARA. Padahal menghina itu tidaj baik tapi masih aja dilakukan, apalagi menghina fisik, setiap orang itu tidak ada yang sempurna jadi harusnya sesama manusia tidak menghina. 

Mereka yang so pintar juga suka menghina orang yang beneran pintar. Contohnya dalam berkelahi, seperti aktor ternama jackie chan, katanya ia dulu sering dibully dan dihina waktu kecil saat disekolahnya. Tetapi hinaan itu nggak langsung diterima sama jackie chan, akhirnya ia belajar bela diri yaitu kung fu. Dan yang suka menghina itu akhirnya kalah dalam berkelahi. Mereka itu yang suka nantangin orang termasuk so pintar.

Kesimpulan

Artikel diatas ini berdasarkan pengalaman saya, jadi saya memberikan info bahwa orang so pintar sering berkelakuan seperti diatas. Orang yang so pintar hanya mengandalkan mulut dan omongan yang seolah-olah benar.

Sebenarnya sih masih ada lagi kelakuannya, tapi saya memberikannya sesingkatnya saja yang mudah dimengerti. Nah untuk Kamu kalau mau jadi oeang jenius sekelas Albert Einstein perlu banyak belajar dan jangan suka memandang orang lain dengan cara meremehkannya.

Perlu diingat lagi bro/sis dari ketiga kelakuan tadi bukan maksud saya untuk pilih teman yang bodoh, jail, pintar, miskin, kaya atau berkebutuhan khusus. Tetapi saya hanya memberikan info kelakuan orang yang so pojtar tuh begini. Jadi kamu jangan malah pilih teman atau langsung menjauhkan teman yang so pintar ya.. Berteman sama siapa aja bergaul sama siapa aja, tapi ada batasnya. 

Sekian Terimakasih.

Share this post