Rahasia sukses orang YAHUDI dalam mengelola bisnis dan teknologi

Sudah lama saya tidak menulis, akhirnya saya ada kesempatan kali ini untuk mengupdate artikel terbaru. Semoga pembaca bisa memahami artikel ini.

Seketika kamu mendengar kata 'Yahudi' apa yg ada dalampikiran kamu? Apakah kamu kesal? Ataupun takut? Mungkin sebagian orang ada yang menganggap orang Yahudi itu buruk, nah ternyata Orang yahudi punya sisi baik juga lho.. Yahudi adalah sebuah agama yang bertempat di negara Israel.

Seringkali di dengar bahwa peristiwa buruk yang terjadi di dunia selalu dihubungkan dengan Yahudi dan mereka disebut-sebut sebagai ulahnya. Padahal mereka sama sekali tidak ada hubungannya dengan peristiwa tersebut. 

Saya nggak mau bahas sisi negatif dari orang Yahudi, tapi saya lebih suka memberikan rahasia sukses orang Yahudi. Ciri khas Orang Yahudi terkenal dengan sifatnya yang keras kepala. Sifat ini dalam artian yang positif dan sering juga kita lihat pada banyak orang-orang sukses dalam berbisnis yang ada di dunia adalah orang Yahudi. 

Berikut ini beberapa keturunan Yahudi yang sukses dan terkenal keras kepala adalah:

• Larry Page (Pendiri Google)
• Bill Gates (Pendiri Microsoft)
• Mark Zuckerberg (Pendiri Facebook)
• Andy Rubin (Penemu Android)
• Larry Elison (Pendiri Oracle)
• Howard Schultz (Pendiri Starbucks)
• Walt Disney (Pendiri Walt Disney)
• Dan sebagainya.

Sebagian besar masyarakat di dunia sudah menikmati hasil dari kerja keras mereka, dan bisa dibilang hampir semua produk di bidang teknologi telah didirikan oleh keturunan Yahudi. Ini fakta, karena saya yakin kamu juga lagi pake salah satu produk mereka saat ini. Nah saya akan dibawah saya akan berikan rahasia sukses orang yahudi mengelola bisnis dan teknologi, berikut ulasannya;

Rahasia sukses orang yahudi dalam mengelola bisnis

1. Punya kemampuan handal dalam negosiasi

Setiap menekumi bisnis pasti membutuhkan keahlian dalam hal bernegosiasi dengan pihak lain. Dengan kemampuan bernegosiasi yang baik, maka seseorang bisa mempengaruhi orang lain dam menyampaikan ide.

Kemampuan bernegosiasi ini ternyata sudah dimiliki oleh pengusaha sukses keturunan Yahudi. Mereka selalu memiliki penawaran yang menguntungkan bagi  bagi mereka sendiri, dan negosiasi itu  dilakukan seringkali menghasilkan keberhasilan.

2. Mengenali Potensi dalam Diri Sendiri

Bagi orang Yahudi, memahami potensi di dalam diri sendiri adalah sesuatu yang sangat penting. Dengan mengetahui kemampuan dan bakat dalam dirinya, maka seseorang akan bisa menciptakan sesuatu.

Bisa dilihat, keturunan Yahudi yang saya sebutkan di atas tadi. Mereka sukses di berbagai bidang karena mereka punya potensi di bidang tersebut.  Dan mereka juga menjadikan pekerjaan menjadi sesuatu yang menyenangkan. Kita tahu bahwa sesuatu yang dikerjakan dengan hobi atau kesukaan pasti akan menghasilkan keberhasilan.

3. Menjaga kerendahan hatinya

Namun, faktanya orang Yahudi terkenal dengan kerendahan hati mereka.

Bagi orang Yahudi, keangkuhan dan kesombongan adalah awal dari kehancuran seseorang. Keangkuhan itu sendiri ada dua jenis; yaitu angkuh karena keinginan untuk mencari kepentingan diri sendiri dan  angkuh karena arogan tidak tahu batas kemampuannya.

Salah satu contoh orang Yahudi yang menerapkan sikap rendah hati dalam menjalankan bisnis adalah John Morgridge seorang pendiri dan CEO Cisco Systems. Ketika itu perusahaannya sedang dirundung masalah dikarenakan adanya perang ego diantara karyawan.

Sapaannya yaitu, Morgridge memilih untuk mendamaikan semua karyawannya yang bermasalah dengan keangkuhan. Hal ini berdampak besar bagi perusahaan karena membuat perusahaannya bisa mendapatkan keuntungan yang besar.

4. Punya Pendirian Kuat untuk Maju

Bagi sebagian dari mereka, lebih baik terus berjuang dan bertahan dalam krisis dari pada menyerah dan menjual bisnis yang sudah dibangun dengan kerja keras.

Ada salah satu contoh yang kita bisa jadikan pelajaran dari pendirian mereka. Salah satu contoh adalah kisah Mark Zuckerberg si pendiri Facebook. Pada awal-awal mendirikan Facebook, Mark Zuckberg sempat mengalami berbagai masalah dan cobaan. Namun, tak satupun masalah tersebut membuat dia jadi putus asa. 

Jadi, janganlah merasa heran dan bingung kenapa media sosial Facebook bisa mengalami kejayaan dan kesuksesan besar seperti sekarang yang kita gunakan ini. Hal ini bisa terjadi tak lain dan tak bukan, karena pemiliknya punya pendirian kuat untuk maju untuk bisa berhasil.

5. Berpikir Positif dalam Berbisnis

Orang Yahudi belajar dari sejarah nenek moyang mereka. Salah satunya adalah kisah Nuh yang diperintahkan Tuhan untuk membawa binatang yang halal ke dalam bahteranya. Hal ini dipandang sebagai hal yang positif oleh bangsa Yahudi. Menjalankan bisnisnya pun mereka selalu berpikiran positif, dan tentunya dibarengi dengan tindakan yang  positif juga.

Penutup

Setiap orang dalam mengelola bisnisnya selalu berbeda-beda, ada yang berpikir licik, kreatif dan ada yang punya telat besar supaya bisnisnya bisa dikembangkan dengan baik. Untuk mengelola bisnis yang benar sebaiknya harus memperhatikan latar belakangnya dahulu. 

Perlu diingat saya memberikan artikel ini untuk memberi informasi mengenai Rahasia orang Yahudi dalam mengelola bisnis, untuk itu kamu harus ambil hal positifnya jangan hanya memandang hal negatifnya saja.

Sekian Terimakasih.

Share this post